PELANTIKAN KENAIKAN TINGKAT SISWA TAPAK SUCI

Pembacaan Tradisi Tapak Suci

Selasa, 20 Juni 2023 sebanyak 37 siswa Tapak Suci SMA MUH1BA berkumpul di halaman sekolah untuk proses pelantikan setelah beberapa saat lalu mereka mengikuti Ujian Kenaikan tingkat di Pimpinan Cabang Tapak Suci Babat. Pelantikan ini dihadiri oleh Bapak Agus Al Chusairi selaku Kepala Sekolah. Aminulloh Fatkhur Roziqi selaku Wakasek Kesiswaan dan M. Sande Ariawan selaku Pelatih dan Pendekar.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB diawali dengan berbaris rapi, tradisi Tapak Suci pembacaan ikrar siswa Tapak Suci, menyanyikan Indonesia Raya, Sang Surya dan Indonesia Raya, Sambutan Kepala Sekolah sekaligus membuka pelantikan kenaikan siswa dengan ditandai pemukulan gong. Kegiatan ini berakhir siang hari sekira pukul 10.30 WIB dengan ditandai sabuk latihan dengna metali baru yang menempel.

Pembacaan Tradisi Tapak Suci
Pembacaan Tradisi Tapak Suci

PCIM Arab Saudi Kunjungi SMA MUH1BA

Penyampaian program dari PCIM Arab Saudi

Layaknya hari biasa SMA Muhammadiyah 1 Babat tepat pukul 07.00 WIB bel berbunyi dan gerbang sekolah ditutup. Tetapi pada Jum’at (9/8/2024) ini adalah hari yang cukup berbeda. SMA Muhammadiyah 1 Babat mendapat kunjungan dari PCIM Saudi Arabia.

Seperti biasa setelah bel masuk berbunyi siswa/i segera menuju ke masjid AR-Fachruddin untuk melaksanakan sholat dhuha dan membaca al quran sampai dengan pukul 07.30 WIB. Berbeda dengan hari biasanya yang dilanjut pembelajaran, pada Jum’at (9/8/2024) ini dilanjut dengan istirahat hingga pukul 8.15 WIB.

Dilanjut berkumpul di masjid AR-Fachruddin untuk mengikuti Safari Madrasah III oleh Ustadz Ahmad Nur Qolby mahasiswa semester 3 Universitas Islam Madinah sebagai anggota PCIM Saudi Arabia. Safari Madrasah III ini diikuti oleh seluruh siswa/i SMA Muhammadiyah 1 Babat dan didampingi oleh Bapak/Ibu Guru

Pembukaan
Pukul 8.20 setelah seluruh siswa/i berkumpul dimasjid, acara Safari Madrasah III yang dibawakan oleh Siswi SMA Muhammadiyah 1 Babat, Audina Fitrotul Azka dimulai. Acara ini dibuka dengan bacaan “basmalah”, dilanjut pembacaan Gema Wahyu Illahi oleh Muhammad Afif siswi kelas 11 SMA Muhammadiyah 1 Babat kemudian sambutan-sambutan, yang pertama sambutan dari Bapak Agus Al-Chusairi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Babat, yang kedua sambutan dari Bapak H. Ahmad Arif Rahman Saidi, S.E M.H selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat.

Selanjutnya adalah penyampaian materi mengenai Universitas di Arab Saudi dan cara bagaimana untuk bisa kuliah di Arab Saudi dari Ustadz Ahmad Nur Qolby, untuk memulai penyampaian materi beliau memberikan sedikit motivasi kepada para siswa/i “Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi bahwa menuntut ilmu itu dari buaian sampai liang lahat,” salah satu motivasi yang diucap Ustadz Qolby. Dilanjutkan Beliau menyampaikan mengenai bagaimana pengalaman kuliah di Arab Saudi, bagaimana untuk bisa kuliah di Arab Saudi, persiapan apa yang dibutuhkan, cara mendaftar, dan lain sebagainya. Dalam penyampaiannya Beliau juga menunjukkan Universitas apa saja yang ada di Arab Saudi, disitu disebutkan seperti Universitas Abdul Aziz, Universitas Taif, Universitas Princess Nourah, Universitas King Khalid, dan sebagainya.

Diakhir penyampaian materi beliu membuka kesempatan untuk 4 siswa/i bertanya, salah satunya siswi bernama Minkahtul Adinta salah satu anggota Dewan Amaliyah SMA Muhammadiyah 1 Babat “ustadz izin bertanya, apakah di Arab sana mahasiswa dapat kuliah disambi dengan bekerja?,” tanya Dinta. Selain itu, juga ada pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa bernama Muhammad Izzul Muslimin salah satu anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 1 Babat “Ustadz dapatkah kita yang tidak memiliki baground pondok pesantren untuk bisa kuliah disana mengingat kurangnya kami sebagai santri yang masih susah fasih dalam bahasa arab?,” tanya Izzul.

Setelah ke-empat pertanyaan tersebut terjawab, dan Ustadz Qolby mengucap salam, mengakhiri acara tersebut ditutup dengan alhamdulillah dan bacaan kafaratul majlis bersama-sama. Dilanjut pemberian cinderamata kepada Ustadz Ahmad Nur Qolby Oleh Bapak Agus Al-Chusairi, S.Pd dan berfoto bersama dengan para siswa/i

Pastikan Civitas Sekolah Aman, SMAM 1 Babat MoU dengan BPBD Jawa Timur

Dalam rangkaian pembukaan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Sabtu pagi (20/7/2024) di SMA Muhammadiyah 1 Babat (SMA Muh1ba), juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMA Muh1ba selaku pihak pertama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan selaku pihak kedua.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BBBD Jawa Timur Bapak Bige Agus Wahjuono selaku pejabat yang menandatangani perjanjian kerjasama dari pihak kedua memberikan pernyataan setelah proses penandatanganan tersebut “Karena MoU ini sudah kami tandatangani bersama makan kami terikat dengan perjanjian ini, dan akan kami laksanakan program dengan baik dan maksimal tentunya juga dari support rekan-rekan Fasilitator, BPBD Lamongan dan SMA Muh1ba sendiri”.

Sedangkan dari pihak pertama pejabat yang menandatangani MoU tersebut adalah Bapak Agus Al Chusairi selaku Kepala Sekolah.

Menurut Bapak Ahmad Muflih Alkhaq Objek perjanjian kerjasama tersebut meliputi dua hal “Kerjasama ini meliputi dua objek kerjasama yaitu pertama Sosialisasi SPAB untuk pengurangan risiko bencana di sekolah dan yang kedua adalah peserta kegiatan tersebut adalah civitas Muh1ba dengan tujuan agar tercipta pemahaman, kesiapsiagaan dan penguatan kelembagaan sekolah baik struktural maupun non struktural berfokus pada pengurangan risiko bencana” jelas Ketua Panitia Simulasi sekaligus selaku Waka Humas.

Perjanjian kerjasama ini diawali dari pertemuan komunikasi awal antara pihak sekolah dan perwakilan BPBD sebulan sebelumnya, dilanjutkan dengan pertemuan pra simulasi pada beberapa hari sebelumnya.

Aminulloh Fatkhur Roziqi selaku Sekretaris Panitia Simulasi mengajukan kepada perwakilan BPBD Jawa Timur untuk bisa dilakukan MoU antar dua lembaga sebagai salah satu bentuk wujud pelaksanaan program, ia juga mengajukan agar 100 peserta yang mengikuti simulasi mendapatkan sertifikat pelatihan kebencanaan dan simulasi. (*)

Penulis Aminulloh Fatkhur Roziqi