
Hari ini saya merenung kembali, tentang proses pembentukan jati diri sebagai pelajar yang sangat berkaitan dengan ilmu, terutama kepada guru yang dikenal sebagai pahlawan tanda jasa.
Aku membayangkan sejuknya subuh yang tak membekukan gairahnya untuk pergi mengajar. Teriknya sang surya tak melunturkan semangat untuk memberikan ilmunya. Bahkan hujan malam hari tak menghentikan langkahnya.
Ketulusannya tak ada duanya, meskipun rintangan ada di depannya.Rupanya guruku ya pahlawanku. Selalu mencurahkan waktu dan tenaga demi tugasnya sembari bercengkrama dengan anak didiknya. Sampai-sampai tak terasa, ternyata guruku memang luar biasa.
Akhirnya aku mengambil kesimpulan bahwa perjuangaanmu tidak sia-sia. Untuk pengabdian besar yang engkau berikan, sungguh aku ucapkan terimakasih banyak. Engkau benar-benar pahlawan tanda tanda jasa. Tentu saya tidak akan lupa akan jasamu.
Namamu akan tetap hidup dalam sanubariku. Semua baktimu akan kuukir di hati agar selalu membekas. Memang benar juga, engkau laksana embun penyejuk yang menyegarkan ketika berada dalam kehausan.
Terimakasih Bapak / Ibu, atas segalanya.
Selamat Hari Guru Nasional
Oleh:
Runi (Siswi Kelas X MIPA)