SMA MUHIBA JUARA LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA UMS

Assalamualaikum Wr Wb,

Alhamdulillah bertambah lagi prestasi SMA Muhammadiyah 1 Babat di bulan September ceria. Prestasi yang di raih saat ini adalah di bidang Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang di bawah bimbingan bapak Emzita Taufik, S.E dan bapak Moh. Faisol, S.T bersama satu Tim yang terdiri dari 3 (tiga) siswi dengan judul karya ilmiahnya Saccof board (Saccharum officinarium particle board) Inovasi Pembuatan Produk Papan Partikel Berbahan Dasar Limbah Ampas Tebu sebagai Upaya Meminimalisir Deforestsi dan Pencegahan terhadap Global Warming pada tingkat SMA/MA sederajat se-Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Surabaya tanggal 3 September 2016. Ketiga siswi yang berprestasi tersebut adalah Annisa Tiara Madhani, Erika Mei Rosalinda dan Danis Mustika Kumara. Mereka bertiga adalah berasal dari kombinasi kelas XII dan kelas XI dan berasal dari program IPA.
SMA Muhammadiyah 1 Babat sudah sering kali menang dalam lomba Karya Ilmiah Remaja. Walau demikian ketiga siswi tersebut kata salah satu anggota Tim tersebut, Danis mengatakan bahwa dirinya masih juga merasakan perasaan dag dig dug ketika segala pertanyaan di ajukan oleh Tim penguji. Alhamdulillah perasaan dag dig dug tersebut tidaklah sia-sia karena mereka bertiga mendapatkan JUARA PERTAMA (1) pada lomba karya ilmiah tersebut. TIM KIR sudah pantas sekali untuk mendapatkan ucapakan SELAMAT DAN SUKSES KEPADA TIM KARYA ILMIAH REMAJA dengan Pembina Bapak Emzita Taufik, S.E dan Bapak Moh. Faisol, S.T atas JUARA SATU (1) yang sudah di raihnya.

img_20160903_114614

ALHAMDULILLAH, Semoga dengan bertambahnya prestasi ini akan menambahkan dan menumbuhkan lagi motivasi seluruh siswa siswi SMA Muhammadiyah 1 Babat untuk memperkaya prestasi baik dalam bidang akademik maupun bidang non akademik. Amiin ya Alloh. SMA Muhammadiyah 1 Babat hobi berkarya, tradisi juara, dan raih pahala.

Wassalam Wr Wb.

Karya Murid SMA Muhammadiyah 1 Babat – Lamongan

Pemanasan global dan kemarau panjang kerap membuat gerah rupanya bisa menjadi inspirasi. Dengan cuaca panas saat ini, para pelajar terinspirasi membuat Air Conditioner (AC) dari tanah liat.

Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan ini yakni Arif Rohman, Ahmad Yusuf dan Zaenadhifah. Inovasi membuat AC berbahan dasar tanah liat ini proses pembuatannya mudah dan ramah lingkungan. Dan yang lebih penting, bebas dari gas berbahaya seperti yang dihasilkan oleh AC konvensional.

Salah satu siswa, Arif Rohman Hakim menuturkan, ide pembuatan AC tanah liat ini adanya pemanasan global dan kondisi udara yang tidak aman karena semakin tercemar oleh gas-gas berbahaya yang dihasilkan oleh AC konvensional.

“Bahan yang kami pakai, tanah dan air ini merupakan bahan alami dan tidak berbahaya untuk menghasilkan udara dingin,” kata Arif Rohman kepada wartawan, Selasa (3/11/2015).

Proses pembuatan AC berbahan dasar tanah liat sangat sederhana, yakni bahan dasar berasal dari tanah kering yang dicampur dengan air hingga menjadi lembek. Tanah yang lembek ini dimasukkan ke dalam kotak plastik dengan ukuran yang fleksibel sesuai keinginan. Proses selanjutnya, terang Arif, adalah peletakan air di dalam kotak yang berisi tanah liat yang lembek.

“Air ini berfungsi menghasilkan udara dingin sedangkan tanah lembek ini berfungsi untuk mempertahankan udara yang dingin,” ungkapnya.

Untuk mengalirkan udara hawa dingin ini ke ruangan yang diinginkan, jelas Arif, di atas tanah dan air dipasang blower yang dialirkan ke ruang yang diinginkan melalui pipa. Ukuran pendingin cukup kecil sehingga yang dijadikan objek penelitian adalah gedung dengan beberapa ruangan. Pendingin ruangan ini bekerja dengan cepat, dalam hitungan menit sudah mampu mendinginkan ruangan hingga 5 derajat celcius.

Berkat ide dan inovasi ini, mereka berhasil meraih juara 3 dalam lomba rancang produk inovasi di Universitas Negeri Surakarta beberapa waktu lalu. Ke depan, AC berbahan tanah liat karya siswa ini akan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat.

“Kami berniat mengembangkan, karena selain tidak mencemari udara, biaya pembuatannya juga murah,” pungkasnya. (iwd/fat)

Sumber: http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3060652/pelajar-sma-ini-terinspirasi-membuat-ac-dari-tanah-liat