Kemarin, tepatnya pada hari Rabu, 14 Februari 2018 di SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT di adakan pengobatan a.k.a pemberian vaksin pencegah virus difteri. Di laksanakan tepat pukul 08.00 di kelas XI IPS-1.
Kegiatan ini di adakan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus difteri oleh pemerintah. Nah yang memberikan vaksin siswa-siswi di SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT ini dari Puskesmas Babat sendiri. Yang menangani saat kegiatan berlangsung adalah bidan perawat dari Puskesmas Babat. Di dalam pelaksanaan aksi ini, tidak hanya siswa-siswi yang mencoba, bapak/ibu guru pun boleh mencicipi lancipnya jarum suntik.
Penyakit ini di sebabkan oleh virus, kuman dan bakteri. Dampak yang terjadi apabila tidak segera di hindari, kemungkinan bisa terserang penyakit difteri dengan sangat mudah. Akibatnya, korban yang terkena virus ini akan sulit di sembuhkan, ada juga yang sampai meninggal.
“Virus difteri ini mudah menular, dalam jangka waktu satu jam, virus sudah mulai bereaksi di dalam tubuh manusia. Apalagi yang daya tahan tubuhnya lemah, bakal mudah terserang virus ini. Tapi saya tidak menjamin bagi yang memiliki daya tahan tubuh bagus. Karena virus ini mudah menular lewat gerakan” juga. Bisa lewat batuk, saat berkomunikasi dll.” Tutur salah satu anggota bidan perawat.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari siswa-siswi maupun dewan guru. “Banyak yang takut, nggak berani takut jarum suntik. Tapi setelah di suntik ya biasa saja. Namun ya tidak sedikit pula yang nangis” komentar Bu bidan.
Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Antusias teman-teman juga baik sekali. Mungkin karena mereka mengerti tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita.
Ungkap Thalita Zahra salah satu siswa SMA MUH1BA. (THAL)