BAITUL & DARUL ARQOM SEBAGAI MODEL PERKADERAN DI BULAN RAMADHAN

Peserta mempraktikkan rangkaian tata cara merawat jenazah. (AFR)

Sudah sejak puluhan tahun lamanya SMA Muhammadiyah 1 Babat menggelar acara Baitul dan Darul Arqom untuk para siswanya. Hampir tiap periode pimpinan mempunyai karakter atau model kegiatannya itu dikarenakan menyesuaikan sesuai kebutuhan para siswa dan keadaan saat itu.

Ramadhan tahun 1443 H atau 2022 M saat ini pun mempunyai kesan berbeda dalam menerapkan model Baitul dan Darul Arqom sebagai salah satu kegiatan perkaderan yang ada di SMA MUH1BA ini. Tentu hal itu didasari dari evaluasi dan kebutuhan saat ini hingga panitia pun mengambil tema “Membentuk Kader yang Berkarakter Religius”

Antusiasme peserta dalam materi Muhammadiyah dan Sains yang disampaikan oleh Bapak Drs. Luthfi, M.Ag dengan memanfaatkan aplikasi untuk berinteraksi dengan peserta. (AFR)

Dalam pelaksanaannya Baitul dan Darul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Babat dibagi menjadi dua tahap pelaksanaan yaitu Baitul Arqom untuk Kelas X, dimana sertifikatnya sebagai syarat kenaikan kelas ke kelas XI dan mengikuti Darul Arqom. Sedangkan Darul Arqom diperuntukkan untuk Kelas XI dimana sertifikatnya sebagai syarat kenaikan kelas ke Kelas XII juga sebagai syarat kelulusan. Jadi Baitul dan Darul Arqom wajib diikuti oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat.

Tahun 2022 ini Baitul Arqom dilaksanakan selama tiga hari satu malam, dimulai tanggal 18 sampai 20 April. Jadi peserta pada hari pertama berangkat pagi pulang siang,  hari kedua berangkat pagi lanjut bermalam dan paginya pulang. Untuk peningkatan kualitas siswa juga dibekali materi-materi Wudhu dan Sholat Sesuai HPT (Himpunan Putusan Tarjih), Tajwid dan Tahsin Al Quran, Adab Tholabul Ilmi, dan Merawat Jenazah. Saat Baitul Arqom ini ada satu acara pendukung untuk mengolah kemampuan seni para peserta yang dilaksanakan saat bermalam yaitu Pentas Seni Islami yang ditampilkan dari masing-masing kelompok.

Untuk Darul Arqom dilaksanakan selama empat hari – satu malam, mulai 21 hingga 24 April. Jadi peserta pada hari Kamis dan Jumat berangkat pagi pulang siang, lalu Sabtunya berangkat pagi lanjut bermalam dan pulang Ahad pagi. Pada Darul Arqom ini materi yang dibekalkan kepada para siswa tentu lebih berbobot daripada adik kelasnya (Baitul Arqom) dimana materinya meliputi Kesyirikan Dimasa Kini, Teladan Rosulullah, Muhammadiyah dan Sains, Mengenal Perbedaan Pendapat dalam Fiqih, dan Manasik Haji. Pada Darul Arqom ini ada dua acara pendukung yang direncanakan akan langsung memperlihatkan kemampuan nalar kritis para siswa yaitu lomba Cerdas Cermat dan Debat, yang model kegiatannya antar kelompok.

Baik Baitul maupun Darul Arqom ini pun ada penugasan-penugasan kepada peserta untuk meningkatkan kemampuan mereka mulai Kuliah Tujuh Menit (Kultum), Muadzin dan Iqomat, Mengaji, Resume, menjadi Moderator dan Notulis. Kegiatan di dalam ruang sesion juga dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua Kelas Baitul dan Darul Arqom yang diambil dari perwakilan peserta yang secara tidak langsung mengkader mereka untuk mampu menjadi Instruktur perkaderan nantinya.

Diakhir pelaksanaan Baitul dan Darul Arqom akan diumumkan beberapa hal mulai pemenang lomba dan status kelulusan. Untuk status kelulusan dibagi menjadi tiga status. Yang pertama; peserta dinyatakan *Lulus*, kedua; peserta dinyatakan *Lulus Bersyarat*, dan yang ketiga; peserta dinyatakan *Tidak Lulus*. Peserta dengan status *Lulus Bersyarat* akan mendapatkan sertifikat lulusnya setelah persyaratan atau RTLnya (Rencana Tindak Lanjut) sudah dilaksanakan dab disetorkan ke panitia. Sedangkan peserta dengan status *Tidak Lulus* diwajibkan mengulang tahun depan bersama adik kelasnya mengingat Baitul dan Darul Arqom disini wajib diikuti oleh semua siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat.

HEMPASKAN DIFTERI

PARA SISWA SEDANG DI IMUNISASI DIFTERI OLEH PETUGAS DARI PUSKESMAS BABAT
PARA SISWA SEDANG DI IMUNISASI DIFTERI OLEH PETUGAS DARI PUSKESMAS BABAT

Kemarin, tepatnya pada hari Rabu, 14 Februari 2018 di SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT di adakan pengobatan a.k.a pemberian vaksin pencegah virus difteri. Di laksanakan tepat pukul 08.00 di kelas XI IPS-1.

Kegiatan ini di adakan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus difteri oleh pemerintah. Nah yang memberikan vaksin siswa-siswi di SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT ini dari Puskesmas Babat sendiri. Yang menangani saat kegiatan berlangsung adalah bidan perawat dari Puskesmas Babat. Di dalam pelaksanaan aksi ini, tidak hanya siswa-siswi yang mencoba, bapak/ibu guru pun boleh mencicipi lancipnya jarum suntik.
Penyakit ini di sebabkan oleh virus, kuman dan bakteri. Dampak yang terjadi apabila tidak segera di hindari, kemungkinan bisa terserang penyakit difteri dengan sangat mudah. Akibatnya, korban yang terkena virus ini akan sulit di sembuhkan, ada juga yang sampai meninggal.

“Virus difteri ini mudah menular, dalam jangka waktu satu jam, virus sudah mulai bereaksi di dalam tubuh manusia. Apalagi yang daya tahan tubuhnya lemah, bakal mudah terserang virus ini. Tapi saya tidak menjamin bagi yang memiliki daya tahan tubuh bagus. Karena virus ini mudah menular lewat gerakan” juga. Bisa lewat batuk, saat berkomunikasi dll.” Tutur salah satu anggota bidan perawat.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari siswa-siswi maupun dewan guru. “Banyak yang takut, nggak berani takut jarum suntik. Tapi setelah di suntik ya biasa saja. Namun ya tidak sedikit pula yang nangis” komentar Bu bidan.

Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Antusias teman-teman juga baik sekali. Mungkin karena mereka mengerti tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita.
Ungkap Thalita Zahra salah satu siswa SMA MUH1BA. (THAL)